Hari Gizi Nasional adalah sebuah perayaan yang diadakan setiap tahun di Indonesia pada tanggal 25 Januari. Tujuan utama perayaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi yang seimbang dan bergizi dalam menjaga kesehatan. Tema Hari Gizi Nasional tahun 2023 yaitu Protein Hewani, Cegah Stunting.
Stunting adalah kondisi yang terjadi pada anak di bawah usia lima tahun akibat kekurangan gizi kronis. Stunting ditandai dengan pertumbuhan yang terhambat, di mana tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek daripada anak-anak sebaya mereka.
Stunting dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk kurangnya asupan nutrisi yang cukup, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu dari masa kehamilan hingga dua tahun pertama setelah kelahiran. Kekurangan nutrisi, terutama protein, energi, vitamin, dan mineral penting, dapat menyebabkan pertumbuhan yang terhambat pada anak.
Dampak stunting pada perkembangan anak sangat serius. Anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan jangka panjang, seperti penurunan fungsi kognitif, penurunan produktivitas di masa dewasa, dan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting melibatkan berbagai sektor, termasuk kesehatan, gizi, sanitasi, dan pendidikan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain memastikan ibu hamil dan anak-anak menerima nutrisi yang memadai, memberikan pendidikan gizi kepada masyarakat, meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang baik, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang seimbang.
Dalam rangka Hari Gizi Nasional, maka Instalasi Gizi RSUD Sawahlunto mengadakan kegiatan yaitu Penyuluhan Pentingnya Protein Hewani, Tumpeng Gizi Seimbang dan Pemberian Extra Makanan dengan Kategori Khusus.
Perempuan kelahiran Kota Metro, lampung dan lulus dari S1 Ilmu Gizi Univ Brawijaya tahun 2010. Berpengalaman bekerja di bidang Food Industry dan Rumah Sakit sejak lulus kuliah. Bekerja di Perusahaan Fonterra Brand Indonesia, Dairy Foods Anlene Division sebagai Nutrisionist Consultant untuk area Sumatera Bagian Selatan yang berkantor di cabang Palembang. Kemudian memutuskan resign di tahun 2012 dan kemudian bergabung di RSIA AMC Kota Metro sebagai Tenaga Gizi hingga resign dari RSIA AMC di tahun 2013.
Kemudian pada tahun 2014 mengikuti tes CPNS dan dinyatakan lulus sebagai CPNSD Kota sawahlunto. Sejak Maret 2015 bergabung di RSUD Sawahlunto sebagai tenaga gizi. Memulai Dinas di RSUD Sawahlunto sebagai Penanggungjawab Gizi di Unit VIP, Paru, ICU dan Hemodialisa selama 2015-2018. Kemudian sejak 2018 – sekarang menjadi Ka. Instalasi Gizi RSUD Sawahlunto