Makan malam dengan makanan tinggi karbohidrat sendiri tidak selalu berbahaya, tetapi dapat memiliki beberapa dampak negatif jika dilakukan secara berlebihan atau tidak seimbang.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan bahaya makan malam
Penambahan berat badan
- Jika makan malam Anda kaya karbohidrat dan mengandung banyak kalori, dapat menyebabkan penambahan berat badan jika asupan kalori total melebihi kebutuhan harian Anda. Terutama jika aktivitas fisik Anda terbatas setelah makan malam, kalori berlebih dapat disimpan sebagai lemak tubuh.
Peningkatan risiko penyakit metabolik
- Mengonsumsi makanan malam yang kaya karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi (makanan yang meningkatkan kadar gula darah secara cepat) dapat berkontribusi pada peningkatan risiko diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.
Gangguan tidur
- Makan malam dengan makanan tinggi karbohidrat dapat menyebabkan gangguan tidur pada beberapa orang. Ini karena karbohidrat cepat dicerna dan dapat meningkatkan energi secara singkat, yang membuat sulit tidur dengan nyenyak.
Rasa kenyang yang singkat
- Karbohidrat cenderung memberikan rasa kenyang yang singkat dibandingkan dengan protein dan lemak. Jadi, jika makan malam Anda hanya terdiri dari karbohidrat, Anda mungkin merasa lapar lagi dalam waktu singkat setelah makan.
Penting untuk mencapai keseimbangan dalam konsumsi nutrisi, termasuk karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Makan malam sebaiknya mengandung sumber karbohidrat yang kompleks, seperti biji-bijian, kentang, atau sayuran berbasis karbohidrat.
Pastikan untuk memperhatikan jumlah kalori total dan mempertimbangkan kebutuhan energi Anda saat memilih jenis dan jumlah makanan yang tepat. Juga, memperhatikan ukuran porsi dan menghindari makan berlebihan dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi Anda.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau memiliki kekhawatiran khusus, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter Anda untuk rekomendasi yang lebih spesifik.
Perempuan kelahiran Kota Metro, lampung dan lulus dari S1 Ilmu Gizi Univ Brawijaya tahun 2010. Berpengalaman bekerja di bidang Food Industry dan Rumah Sakit sejak lulus kuliah. Bekerja di Perusahaan Fonterra Brand Indonesia, Dairy Foods Anlene Division sebagai Nutrisionist Consultant untuk area Sumatera Bagian Selatan yang berkantor di cabang Palembang. Kemudian memutuskan resign di tahun 2012 dan kemudian bergabung di RSIA AMC Kota Metro sebagai Tenaga Gizi hingga resign dari RSIA AMC di tahun 2013.
Kemudian pada tahun 2014 mengikuti tes CPNS dan dinyatakan lulus sebagai CPNSD Kota sawahlunto. Sejak Maret 2015 bergabung di RSUD Sawahlunto sebagai tenaga gizi. Memulai Dinas di RSUD Sawahlunto sebagai Penanggungjawab Gizi di Unit VIP, Paru, ICU dan Hemodialisa selama 2015-2018. Kemudian sejak 2018 – sekarang menjadi Ka. Instalasi Gizi RSUD Sawahlunto