Penanganan Pasien Omicron Difokuskan melalui Telemedicine

Penanganan Pasien Omicron Difokuskan melalui Telemedicine

Keberlanjutan pandemi Covid-19 dengan masuknya varian Omicron ke Indonesia menjadi salah satu hal yang mengkhawatirkan. Namun, masyarakat diharapkan tidak panik dan tidak mengambil tindakan atau kesimpulan yang salah ketika menghadapi varian Omicron tersebut.

Dalam keterangannya kepada pers, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan Indonesia menyampaikan bahwa mayoritas yang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron memiliki gejala ringan dan tidak bergejala (99% dari 414 kasus per 10 Januari 2022). Namun, varian ini memiliki transmisi yang jauh lebih tinggi dari varian Delta.

Dalam penanganannya, pemerintah berinisiatif untuk mengambil tindakan telemedicine kepada masyarakat yang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19 dengan varian Omicron. Selain karena gejala yang dialami relatif ringan, hal ini juga dilakukan guna meminimalisir adanya penyebaran varian Omicron di tengah masyarakat.

Kementerian Kesehatan telah bekerjasama dengan 17 platform telemedicine guna memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah untuk mempercepat proses kesembuhan.

Berikut ini adalah beberapa platform resmi yang telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, diantaranya adalah:

  1. Alodokter
  2. Getwell
  3. Good Doctor
  4. Grabhealth
  5. Halodoc
  6. KlikDokter
  7. KlinikGo
  8. Link Sehat
  9. Milvik Dokter
  10. ProSehat
  11. SehatQ
  12. YesDok
  13. Aido Health
  14. Homecare24
  15. Lekasehat
  16. mDoc
  17. Trustmedis
  18. Vascular

Dengan adanya kerjasama yang dibangun oleh Kementerian Kesehatan dan beberapa platform diatas, diharapkan mampu memberikan peluang kesembuhan lebih tinggi serta berkontribusi dalam menurunkan jumlah kasus Omicron di Indonesia.

Jangan panik, terapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar, serta menyegerakan diri untuk mendapatkan Vaksinasi Covid-19 jika belum, agar meminimalisir angka rawat inap dan kematian yang diakibatkan oleh Covid-19.

Sumber : Sahabat Negeriku

0 Komentar