Pada hari Selasa tanggal 8 Februari 2022, Didalam pelaksanaan Apel Pagi di RSUD Sawahlunto, Kadinkes Kota Sawahlunto menyampaikan untuk selalu menjaga kesehatan dan prokes serta mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap remeh Covid-19 varian Omicron. Masyarakat harus menghadapinya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) serta memastikan diri sudah mendapatkan dosis vaksin lengkap.
Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini menjadi sorotan bersamaan dengan meroketnya kasus varian Omicron. Sejak Desember 2021 hingga saat ini, kasus harian Covid-19 yang dilaporkan berkisar dari ratusan hingga ribuan kasus. Indonesia kembali melaporkan lebih dari 10.000 kasus baru pada 29 Januari 2022. Lalu pada 3 Februari 2022 melaporkan lebih dari 20.000 kasus. Bahkan kini melebihi 30.000 kasus, yaitu per 6 Februari terdapat 36.057 kasus baru.
Protokol kesehatan 5 M masih sangat relevan dan diperlukan untuk membantu penguatan fungsi atau manfaat dari vaksinasi. Selain itu, testing, tracing, dan treatment atau 3T.
“Karena masih ada dari kelompok masyarakat kita ini yang belum divaksinasi, masih ada yang meskipun sudah divaksinasi ternyata menurun proteksinya, sehingga itu perlu dilindungi, dengan cara apa? ya memakai masker, jaga jarak, dan menghindari kerumuman.”
Kadinkes juga mengingatkan bahwa virus ini merupakan satu penyakit yang erat kaitannya dengan perilaku masyarakat. Jika perilaku yang menurun atau abai, akan cepat menyebar, akan lebih cepat, karena virus ini tidak menyebar dengan sendirinya. “Dia menyebar karena dibawa orang, dan oleh karena itu harus tetap disiplin sampai nanti sudah banyak orang divaksinasi harus di atas 90 persen sebetulnya,” pungkasnya.
Berikut Dokumentasi Apel Pagi Tanggal 8 Februari 2022.